Tak banyak Teori dan langsung praktek.. Mau kursus di LKP A'NUR? Daftar online sekarang juga...

   
     Kontak : +62 81568432040
Tap To Call

“KREASI SIMPONI” Metode Pembuatan Pola Yang Mudah

Dalam pembelajaran pembuatan pola pada suatu lembaga kursus menjahit sangatlah diharuskan, karena pembuatan pola adalah termasuk kompetensi umum pada bidang menjahit, dan dari pola itulah peserta didik dapat membuat berbagai macam busana.

pola2

Akan tetapi pola itu pula yang selalu membuat peserta didik menjadi enggan untuk mengembangkan/menginovasikan busana yang diinginkan karena terlalu rumit untuk dibaca. Dengan keterangan pola yang tidak di selaraskan maka peserta didik sering mengalami kebosanan dalam belajar. Contohnya pola yang sering digunakan di berbagai lembaga kursus menjahit dan instruktur itu sendiri enggan untuk menginovasi pembelajaran yang ada, sehingga timbul kebosanan diantara peserta didik dan instrukturnya.

Karena itu kami berinovasi membuat sistem pola yang sudah saya modifikasi dan kami sebut dengan nama “KREASI SIMPONI” (Kreatif, Simpatik, Simpel, Inovasi, Nyata dan Indah). KREASI SIMPONI adalah pembuatan pola secara langsung dan lebih sederhana dari metode semi tailor yang sudah saya sederhanakan dalam bagian keterangan pembuatan pola, dengan arah Vertikal kemudian ke Horisontal.

dan berikut adalah keterangan pola dari gambar diatas :

Keterangan pola yang sudah dimodifikasi dan gambar pola yang sudah di satukan antara pola depan dan pola belakang dengan arah vertikal dan horisontal.

Keterangan Pembuatan Pola :

Tengah Muka (TM)

Arah Vertikal

  1. A ~ B = 1/6 lingkar leher + ½ +1 = 7,5 cm
  2. A ~ C = Panjang Pungggung = 37 cm
  3. C ~ D = Panjang sisi = 17 cm
  4. D ~ F = ½ D ~ B
  5. C ~ F = Turun Panggul = 18 cm
  6. A ~ G = Panjang Baju = 65 cm

Bentuklah garis sesuai arah yang beraturan arah ke vertikal dan garis bantu arah horisontal

Arah Horisontal

C Keluar 2cm untuk tempat kancing, sesuaikan dengan desain

  1. A ~ A1 = 1/6 Lingkar leher + ½ = 6,5 cm
  2. A1 ~ A2 = Lebar bahu = 12 cm
  3. A2 ~ A3 = Turun 3,5 cm
  4. E ~ E1 = ½ Lebar muka (32 : 2 = 16 cm)
  5. D ~ D1 = ¼ lingkar badan +1 (86 : 4 + 1 = 22,5 cm)
  6. C ~ C1 = ¼ lingkar pinggang +3+1 (66 : 4 + 4 = 20,5 cm)
  7. F ~ F1 = ¼ lingkar panggul +1 (90 : 4 + 1 = 23,5 cm)
  8. G ~ G1 = hasil dari F ~ F1 +1 = 24,5 cm

Bentuklah garis yang sesuai dengan titik yang ditentukan

Keterangan Pola:

Tengah Belakang (TB)

Untuk membentuk pola belakang kita tidk perlu membuat pola kembali cukup dengan pola depan dengan keterangan sebagai berikut.

Arah vertikal

  1. A ~ H = Naik 2 cm arah kan garis ke Horisontal
  2. Arah Horisontal
  3. H ~ H1 = 1/6 lingkar leher + ½ = 6,5
  4. H1 ~ H2 = Lebar bahu 12 cm
  5. H2 ~ H3 = turun 3,5 cm
  6. E ~ E2 = ½ lebar punggung (35 : 2 = 17,5 cm)
  7. D1 ~ D2 = Masuk 2cm
  8. C1 ~ C2 = Masuk 2cm
  9. F1 ~ F2 = Masuk 2cm
  10. G1 ~ G2 = Masuk 2cm

Bentuklah garis sesuai dengan titik yang sudah ada, dan perhatikan struktur

Keterangan Pola :

Lengan

Untuk pembuatan pola lengan tidak memerlukan berbagai macam keterangan antara kanan dan kiri, cukup kanan atau kiri untuk pola depan dan belakang

Arah Vertikal

  1. A ~ B = panjang lengan = 56 cm
  2. A ~ C = tinggi kepala lengan dengan cara ½ hasil kerung lengan + 2 (18 : 2 + 2 =
  3. 11 cm)
  4. C ~ C1 = ½ kerung lengan – 4 (44 : 2 – 4 = 18 cm)
  5. B ~ B1 = ½ lingkar bawah lengan (22 : 2 = 11 cm)

Untuk membentuk froom pada kerung lengan A ~ C1 dibagi 4 bagian

  1. ~ O1 ~ O2 Masing-nasing 5cm
  2. O1 turun 1 ½ cm
  3. O2 Naik 1 ½ cm

Dan bentuklah froom sesuai dengan gambar contoh

Dengan adanya pola busana kerja wanita “KREASI SIMPONI” ini mempermudah peserta didik untuk membaca, memahami dan membuat pola, karena keterangan dalam pola yang sudah dimodifikasi langsung dapat dilihat hasil pola perubahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *